Sabtu, 26 September 2009

Sejarah Facebook


Facebook diluncurkan pertama kali pada tanggal 4 Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg sebagai media untuk saling mengenal bagi para mahasiswa Harvard.

Dalam waktu dua minggu setelah diluncurkan, separuh dari semua mahasiswa Harvard telah mendaftar dan memiliki account di Facebook. Tak hanya itu, beberapa kampus lain di sekitar Harvard pun meminta untuk dimasukkan dalam jaringan Facebook. Zuckerberg pun akhirnya meminta bantuan dua temannya untuk membantu mengembangkan Facebook dan memenuhi permintaan kampus-kampus lain untuk bergabung dalam jaringannya. Dalam waktu 4 bulan semenjak diluncurkan, Facebook telah memiliki 30 kampus dalam jaringannya.

Dengan kesuksesannya tersebut, Zuckerberg beserta dua orang temannya memutuskan untuk pindah ke Palo Alto dan menyewa apartemen di sana.

Setelah beberapa minggu di Palo Alto. Zuckerberg berhasil bertemu dengan Sean Parker (cofounder Napster), dan dari hasil pertemuan tersebut Parker pun setuju pindah ke apartemen Facebook untuk bekerja sama mengembangkan Facebook. Tidak lama setelah itu, Parker berhasil mendapatkan Peter Thiel (cofounder Paypal) sebagai investor pertamanya. Thiel menginvestasikan 500 ribu US Dollar untuk pengembangan Facebook.



Jumlah account di Facebook terus melonjak, sehingga pada pertengahan 2004 Friendster mengajukan tawaran kepada Zuckerberg untuk membeli Facebook seharga 10 juta US Dollar, dan Zuckerberg pun menolaknya. Zuckerberg sama sekali tidak menyesal menolak tawaran tersebut sebab tak lama setelah itu Facebook menerima sokongan dana lagi sebesar 12.7 juta US Dollar dari Accel Partners. Dan semenjak itu sokongan dana dari berbagai investor terus mengalir untuk pengembangan Facebook.

Pada September 2005 Facebook tidak lagi membatasi jaringannya hanya untuk mahasiswa., Facebook pun membuka jaringannya untuk para siswa SMU. Beberapa waktu kemudian Facebook juga membuka jaringannya untuk para pekerja kantoran. Dan akhirnya pada September 2006 Facebook membuka pendaftaran untuk siapa saja yang memiliki alamat e-mail.

Selain menolak tawaran dari Friendster seharga 10 juta US Dollar, Zuckerberg juga pernah menolak tawaran dari Viacom yang ingin membeli Facebook seharga 750 juta US Dollar, dan tawaran dari Yahoo yang ingin membeli Facebook seharga 1 milyar US Dollar.

Tidak ada situs jejaring sosial lain yang mampu menandingi daya tarik Facebook terhadap user. Pada tahun 2007, terdapat penambahan 200 ribu account baru perharinya Lebih dari 25 juta user aktif menggunakan Facebook setiap harinya. Rata-rata user menghabiskan waktu sekitar 19 menit perhari untuk melakukan berbagai aktifitas di Facebook.


Click link ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Facebook.
(Click the number to vote)

Profil personil Avenged Sevenfold

M. Shadows

m shadows Pictures, Images and Photos

Lead singer dari Avenged sevenfold sekaligus yang menemukan bandnya. M. Shdows adalah salah satu personil asli dari Avenged Sevenfold. Nama lengkapnya adalah Matthew Charles Sanders. Dia lahir pada tanggal 31 Juli tahun 1981. Dia mendapatkan nama panggungnya karena dia seorang yang “Darker” karakter, tapi kemudian dia tidak mau nama Matt menjadi bagian dari namanya jadi dia lebih suka untuk memutuskan menamai dirinya M. Shadows. Dia mempunyai pacar bernama Valery yang pernah bernyanyi bersama KoRn. Pernah ikut band bernama Succesful Failure. Bisa memainkan drum, gitar, dan piano.

Synyster Gates

Synyster Gate Collage/wallpaper Pictures, Images and Photos

Lahir 7 Juli tahun 1981 dengan nama lengkap Brian Elwin Haner Jr. Bergabung dengan Avenged Sevenfold pada tahun 2001. Mempunyai proyek sampingan bersama The Rev bernama Pinkly Smooth. Bersekolah di Ocean View High School. Dia mempunyai toko pakaian sendiri bernama Syn Gates Clothing. Dia juga telah memenangkan the Young Shredder Award dan the Guitarist of the Year Award. Synyster Gate juga disponsori oleh Gitar Schecter. Tatto pertamanya adalah nomor satu di jempolnya. Dia pernah menjadi tamu dan rekaman bersama dengan Good Charlotte di lagu The River. Synyster Gate juga mahir bermain piano. Dia dulu ke Musicians Institute di Hollywood California.

Zacky Vengeance

Zacky Vengeance Pictures, Images and Photos

Nama lengkapnya adalah Zachary James Baker. Lahir tanggal 11 Desember 1981. Dia sudah bermain gitar sejak umur 13 tahun menggunakan tangan kiri. Mempunyai saudara bernama Matthew dan mempunyai saudara perempuan bernama Zina. Dia juga mempunyai toko pakaian sendiri seperti Synyster Gate bernama Zacky V Presents. Mempunyai anjing bernama Ichabod C. Vengeance. Disponsori oleh Gitar Schecter. Posisinya sebagai gitar Rythem di Avenged Sevenfold. Dia juga salah satu personil asli Aveged Sevenfold dan menemukannya bersama M. Shadows. Dialah yang membuat julukan atau singkatan A7X.

Johnny Christ

Johnny Christ MOHAWKKK! Pictures, Images and Photos

Lahir pada tanggal 18 November tahun 1984 dengan nama lengkap Jonathan Lewis Seward. Personil termuda di Avenged Sevenfold. Dia tidak bersekolah di SMA yang sama dengan yang lain. Bertemu dengan mereka melalui kakak tertuanya. Johnny adalah Bassist ketiga untuk Avenged Sevenfold. Dia juga personil terpendek di band hanya 5′4″.

The Reverend Tholomew Plague

the rev 3 Pictures, Images and Photos

Lahir pada tanggal 9 Februari tahun 1981 dengan nama lengkap James Owen Sullivan. Dia mendapatkan drum setnya sendiri pada umur 3 tahun. Dia juga pernah dikeluarkan dari Sekolah Katolik pada tahun ke-3. Mempunyai proyek sampingan bersama Synyster Gate bernama Pinkly Smooth, yang mana dia Lead Singernya dan dia juga bermain drum untuk band itu. The Rev juga yang menulis lagu baru Avenged Sevenfod berjudul A Little Piece of Heaven. Dia juga yang menemukan suara tertawa, nyanyian, dan teriakan di dalamnya. Saat dia masih remaja dia pernah terlihat berjalan-jalan menggunakan kimono berwarna cerah.
Kapanlagi.com - Band asal Kota Bandung, Five Minutes, segera menghibur warga Kota Banjarmasin melalui konser musik yang digelar di Nashville Cafe Hotel Banjarmasin Internasional (HBI) Jumat (26/6) malam.

Konser musik Five Minutes tersebut bertujuan memberikan hiburan kepada masyarakat Kota Banjarmasin dan sekitarnya, ungkap Manajer HBI, Eri dalam jumpa pers di Banjarmasin, Selasa (23/6).

Kehadiran band yang beranggotakan Ricky Tjahyadi pada keyboard, Richie Setiawan pada vocal, Drie Warnanta pada bass, Aria Yudistira pada drum dan Rulhilman pada gitar tersebut, ternyata dinanti warga Banjarmasin dan sekitarnya.

Hal tersebut terbukti dari pesanan tempat duduk atau tiket yang hingga kini sudah mencapai angka 40% dari total tiket yang disiapkan yakni untuk 400 orang pengunjung.

Harga tiket yang dijual untuk setiap pengunjung yaitu Rp80 ribu per orang dan jika harus memesan tempat duduk atau bok duduk maka pengunjung konser musik harus rela merogoh kocek lebih mahal yakni antara Rp1 - Rp2,75 juta.

Sasaran penonton yaitu para muda-mudi yang pada umumnya menyukai lagu-lagu Five Minutes. HBI kali ini mentargetkan sekitar lebih kurang 500 orang pengunjung akan memadati Nashville Cafe dan juga dapat dipastikan akan menikmati lagu-lagu yang dibawakan grup musik itu.

Dalam konser musik band yang dikenal sebagai 'band sarung' itu baru merilis album pertama pada Juni dua tahun lalu itu direncanakan akan menyanyikan beberapa buah lagu di antaranya berjudul Jangan Sakiti Aku, Salah Apa, Menahan Perih, Tak'kan Rela dan Perih.

Sementara itu, seorang penggemar Five Minutes, Adzit, mengaku merasa gembira karena band kesayangannya dapat datang ke Kota Banjarmasin dan dirinya bertekad tidak akan meninggalkan kesempatan menonton konser Five Minutes di HBI, Jumat malam.

Pria yang uga bekerja sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) itu juga mengharapkan pihak pelaksana konser dapat memberikan keleluasaan kepada penonton sehingga para penonton tidak harus berdesakan jika mau mendekat ke arah panggung.

Sebelumnya HBI juga telah mendatangkan sejumlah artis ibukota di antaranya grup band Hijau Daun, ST12 dan Bunga Citra Lestari serta Nindy. Pada setiap pagelaran konser musiknya, Nashville Cafe HBI selalu dipadati pengunjung dari berbagai usia. (kpl/bun)

Tujuan Sekolah ku

Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di DU/DI sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian pilihanya.
membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dlam berkompetensi, beradaptasi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap profesional dakam bidang keahlian yang diminatinya. membekali peserta didk dengan ilmi pengetahuan, teknologi, dan seni agar mampu mengembangkan diri di kemuadian hari baik secara mandiri maupun melaui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Profil SMK MHI

SMK MHI WARUNGGUNUNG adalah SMK yang baru muncul dalam dunia pendidikan di Kab. Lebak. Karena baru pada tahun 2008-lah SMK ini terbentuk di bawah yayasan IKHLAS MULIA HATI. dan yayasan ini berdiri pada tahun 2006 dan pada saat itu hanya terdapa t SMP T MHI dan pondok pasantrenya. sedangkan SMK MHI berdiri setelah 2 tahun yayasan ini berdiri





SMK ini tersedia 2 bidang keahlian, yaitu :

1. Teknik komputer dan jaringan (TKJ)
2. Multimedia (MM)

Berikut lebih jelasnya :

NamaSMK MULIA HATI INSANI Warunggunung
Jenjang PendidikanSMK
Status SekolahSWASTA
Alamat SekolahJl. Raya Pandeglang Km. 7 Kec Warunggunung
Telepon0252-281186
Email smkmhi_wargun@yahoo.co.id
Nama Kepala SekolahDrs. Heri Mulyanto

Kamis, 24 September 2009

Uryū Ishida


Uryū Ishida (石田 雨竜 Ishida Uryū, rendered as "Uryū" in the Viz Media manga and "Uryu" in the Viz Media anime and Bleach: The 3rd Phantom)[5][6] is a fictional character and major figure in the anime and manga series Bleach created by Tite Kubo. Uryū is introduced in the series as a classmate of the Soul Reaper Ichigo Kurosaki, who reveals himself to be a Quincy, a clan of humans which was destroyed by the Soul Reapers. Wanting to prove the Quincies were better, Uryū challenges Ichigo to see who could kill more Hollows. However, once they are overpowered and start working together, they start knowing each other, to the point they become friends. Since then, Uryū appears in the series as an ally from Ichigo, accompanying him in every fight he has.

Besides his appearances in the manga and the anime, Uryū has also had minor roles in two animated films from Bleach and has been playable in all of the video games from the series. His character has been well-received by readers of Bleach, commonly appearing in the top ten of the characters popularity polls from the manga. Reviewers of manga, anime and other media have commented on Uryū's character, adding praise and criticism. Although he received negative responses in his introduction as an antagonist, Uryū's development as a friend of Ichigo has been praised.


Creation and conception

Along with the Quincies, Uryū was created by Tite Kubo to be the rival of the Soul Reapers. Thus, several of his characteristics including his white outfit to contrast the Soul Reapers' black kimono, and the use of arrows which contrast the Soul Reapers' zanpakuto swords.[7]

Character outline

Personality

Uryū Ishida is a black-haired, bespectacled teenager of average height. He is a good student and is sometimes seen as the slightly awkward nerdy type. He has an unusual interest in sewing, as he is in the crafts club at school, and makes excellent grades, coming in first place on exams. Uryū is generally shy and quiet, but tries harder to act cool when other people are around, such as wearing clothes he likes.[8][9]

Uryū operates on a moral ethic known as the "Pride of the Quincy" and has a strong sense of justice. He has also shown to be very chivalrous, stating that he enacts justice on men who abuse or treat women badly. Uryū also has a tendency to prefer to simply incapacitate his opponent, not using lethal force in battle unless thoroughly provoked, especially if he can win without doing so.[10]

As a child, Uryū mostly interacted and trained with his grandfather, Sōken Ishida. At a fairly young age, Uryū's grandfather was killed by hollows right in front of him.[11] This is one of the reasons he hates Soul Reapers, who, despite keeping the old man under near-constant surveillance, did not come to rescue Sōken in time.[12] He long believed that the Soul Reapers were merely taking advantage of circumstances to be rid of him. It was later revealed that the current captain of the 12th Division, Mayuri Kurotsuchi, was behind the delay so that Sōken's soul could be collected for study.[13] Despite becoming a friend of the Soul Reaper Ichigo Kurosaki, Uryū does not like to be considered a friend as he still claims he hates Soul Reapers, and thus, Ichigo is his enemy.[14] However, Uryū tends to accompany Ichigo in any fight, giving several excuses such as that Ichigo is "an agent acting as a Soul Reaper."[15]

Abilities

Uryū firing arrows from Ginrei Kojaku.

When first introduced, Uryū uses the most common ability from the Quinces: a bow named Lone Sparrow (弧雀 Kojaku?), which has a basic form and a luminescent. Being made of free-flowing spirit particles, its size can be affected the amount of spirit particles and spiritual pressure available to it, as seen in his interaction with Ichigo during his first encounter with a Menos Grande.[16][17] Additionally, he is able to use many Quincy techniques and items to augment his abilities, including some high-level techniques, which are rare enough that even Mayuri Kurotsuchi, who had studied 2661 Quincy, had never seen them in person.[18]

As preparation for his travel to Soul Society, Uryū later masters the sanrei glove, greatly increasing his abilities via a form of resistance training. In this state, Uryū's bow is solid and covered in an intricate pattern. This new bow allows Uryū to fire several shots simultaneously.[18] By removing the glove, Uryū attains the Quincy Final Form. The Quincy Final Form gives him a vast increase in power, enough to defeat a captain-class Soul Reaper with ease. As a result of removing the glove, however, the Quincy Final Form uses too much power for Uryū's body to handle, causing his body to block his Quincy powers completely after it wears off.[19]

After Uryū regains his powers with the aid of his father, he uses a new Quincy cross, this one resembling a pentancle, and a variant of his original bow called Lone Sparrow on a Silver Cliff (銀嶺弧雀 Ginrei Kojaku?). Unlike his original bow, this bow is shaped like a spiderweb and can fire up to 1,200 shots at once.[20] Uryū also steals a set of Seele Schneiders (魂を切り裂くもの(ゼーレシュナイダー Zēre Shunaidā?, German and Japanese for "soul cutter"), special arrows which can be used as swords. Seele Schneiders can also be used in a reiatsu-based pentacle with the target at the center. Upon receiving Uryū's spiritual energy, it explodes, a technique called Sprenger.[21] Uryū can also use a special Quincy foot technique called Hiyrenraku, which is similar to the Soul Reaper's shunpo and the arrancar's sonido.

Plot overview

After Ichigo Kurosaki gains the Soul Reaper powers of Rukia Kuchiki, Uryū confronts him in an attempt to prove that Quincy are superior. Using some special bait, Uryū attracts a swarm of hollows to Karakura Town so that he and Ichigo can compete to see who can kill the most hollows in a day.[22] This bait, however, attracts too many hollows, including a menos grande, and Uryū and Ichigo are forced to defeat them together.[23] A few days later, two Soul Reapers are dispatched to capture Rukia Kuchiki. Uryū confronts the two in an attempt to stop them, but is easily defeated by the Soul Reaper Renji Abarai.[24]

Wanting to go and save Rukia, Uryū trains to better equip himself for the next time he needs to battle a Soul Reaper. Later, he joins the rescue team going to Soul Society.[25] Their group is split up soon after their arrival, and Uryū ends up partnered with Orihime Inoue.[26] Though the pair manage to avoid detection for some time, they are eventually found by 12th Division captain Mayuri Kurotsuchi.[27] Uryū sends her away to remove her from harm, and battles Mayuri in order to buy time. As their battle progresses, Uryū removes his sanrei glove, greatly increasing his Quincy powers and allowing him to beat Mayuri. However, a tired Uryū is then captured by Kaname Tōsen.[28] He is soon reunited with other members of his rescue team that have also been imprisoned, and they are freed by Kenpachi Zaraki.[29] Upon reuniting with Ichigo and saving Rukia, the rescue team returns to the human world.[30]

Back in Karakura Town, Uryū finds his father, Ryūken, who offers to restore his Quincy powers on the condition that Uryū never associate with Soul Reapers again.[31] Uryū agrees and regains his powers, but soon discovers that Orihime has been captured by the arrancar. He joins Ichigo and company in going to Hueco Mundo to rescue her.[32] Their group splits up upon arrival, and Uryū soon fights with and defeats Cirucci Thunderwitch.[33] As he continued on his way he joins Renji into fighting the eighth Espada, Szayel Aporro Granz.[34] Just as they are about to be defeated, Mayuri arrives and rescues them.[35] After his injuries are healed, Uryū keeps Yammy from interfering in Ichigo's fight with Ulquiorra Cifer and then he tries to protect Orihime from Ulquiorra. He tries to stop a Hollow-transformed Ichigo from mutilating the defeated Ulquiorra, and is attacked himself, but is saved just before being seriously wounded by Ulquiorra, who dies shortly afterwards.

Appearances in other media

Uryū has also had minor appearances in two films from Bleach, Bleach: Memories of Nobody and Bleach: The DiamondDust Rebellion.[36][37] He has also been playable in all of the video games from the series.[38] He has also has his own CD soundtrack as part of the Bleach Beat Collection. His CD contains several tracks performed by his common Japanese voice actor, Noriaki Sugiyama.[39]

Reception

Several pieces of merchandise based on Uryū's appearance have been released, including key chains, plush and necklaces.[40][41][42] Ishida has been a popular character since the manga's inception, ranking high in several popularity polls. So far, he has placed 3rd in the first character popularity poll, 8th in the second and 5th in the most recent.[43][44] Derek Stephen Prince, Uryū's English voice actor, found his character to be the most complex he has ever made as he saw it as the "black sheep" from the series, noting that it is unknown from which side he tends to be. However, he mentions he sometimes has problems in distinguishing his voice from the Naruto's character, Shino Aburame, as both have similar personalities. He also liked how his character manages to handle every situation "in a cool way", something that he would like to do.[45]

Reviewers from anime, manga and other media have commented on Uryū's character, having received mixed responses. When he was first introduced as an antagonist, Mania Entertainment writer Bryan Morton commented that Ishida is "annoying", having found him to be little likeable to the point the viewers would probably hate him. When commenting on his role as an antagonist, Morton added he may be the "most demented" villain he has ever seen.[46] However, when Ishida becomes one of Ichigo's friends, the response was turned around with Morton having stated Ishida had become "a good guy with a chip on his shoulder." He found him to be more likeable although he did not see to be very fun when fighting along with his friends.[47] When reviewing an episode from the Bounts arc, Jason Van Horn from IGN commented that Ishida was "an impressive character" and wished he had had a more active role in the Soul Society, having liked his actions in this season.[48] Additionally, Carlos Santos from Anime News Network found his character to be very likeable, including his attacks and demeanor, noting him to be a good rearranged version of a stereotypical character.[49]

References

  1. ^ "伝説のクインシー". TV Tokyo, Dentsu, Studio Pierrot. Bleach. TV Tokyo. December 14, 2004. No. 11.
  2. ^ "石田、極限の力!". TV Tokyo, Dentsu, Studio Pierrot. Bleach. TV Tokyo. August 9, 2005. No. 44.
  3. ^ "The legendary Quincy". TV Tokyo, Dentsu, Studio Pierrot. Bleach. Cartoon Network. November 17, 2006. No. 11.
  4. ^ Kubo, Tite (2005). Bleach, Volume 5. Viz Media. p. 188. ISBN 1-59116-445-1.
  5. ^ "Bleach characters". Sega. http://bleach.sega.jp/3rd/charactor.html. Retrieved 2009-04-21.
  6. ^ "Bleach". Viz Media. http://bleach.viz.com/. Retrieved 2009-04-21.
  7. ^ Deb Aoki. "Interview: Tite Kubo (page 2)". About.com. http://manga.about.com/od/mangaartistinterviews/a/TiteKubo_2.htm. Retrieved 2008-09-16.
  8. ^ Kubo, Tite (2005). "Chapter 35". Bleach, Volume 5. Viz Media. ISBN 1-59116-445-1.
  9. ^ Kubo, Tite (2005). "Chapter 45". Bleach, Volume 6. Viz Media. ISBN 1-59116-728-0.
  10. ^ Kubo, Tite (2006). "Chapter 92". Bleach, Volume 11. Viz Media. ISBN 1-4215-0271-2.
  11. ^ Kubo, Tite (2005). "Chapter 46". Bleach, Volume 6. Viz Media. ISBN 1-59116-728-0.
  12. ^ Kubo, Tite (2005). "Chapter 62". Bleach, Volume 6. Viz Media. ISBN 1-59116-872-4.
  13. ^ Kubo, Tite (2006). "Chapter 116". Bleach, Volume 14. Viz Media. ISBN 1-4215-0612-2.
  14. ^ Kubo, Tite (2007). "Chapter 182". Bleach, Volume 21. Viz Media. ISBN 1-4215-1165-7.
  15. ^ Kubo, Tite (2009). "Chapter 241". Bleach, Volume 27. Viz Media. ISBN 1-4215-2385-X.
  16. ^ Kubo, Tite (2005). "Chapter 49". Bleach, Volume 6. Viz Media. ISBN 1-59116-728-0.
  17. ^ Kubo, Tite (2005). "Chapter 34". Bleach, Volume 4. Viz Media. ISBN 1-59116-444-3.
  18. ^ a b Kubo, Tite (2006). "Chapter 91". Bleach, Volume 11. Viz Media. ISBN 1-4215-0271-2.
  19. ^ Kubo, Tite (2006). "Chapter 125". Bleach, Volume 15. Viz Media. ISBN 1-4215-0613-0.
  20. ^ Kubo, Tite (2009). "Chapter 243". Bleach, Volume 28. Viz Media. ISBN 1-4215-2386-8.
  21. ^ Kubo, Tite (2007). "Chapter 258". Bleach, Volume 29. Shueisha. ISBN 4-08-874398-1.
  22. ^ Kubo, Tite (2005). "Chapter 36". Bleach, Volume 5. Viz Media. ISBN 1-59116-445-1.
  23. ^ Kubo, Tite (2005). "Chapter 50". Bleach, Volume 6. Viz Media. ISBN 1-59116-728-0.
  24. ^ Kubo, Tite (2005). "Chapter 53". Bleach, Volume 7. Viz Media. ISBN 1-59116-807-4.
  25. ^ Kubo, Tite (2005). "Chapter 70". Bleach, Volume 8. Viz Media. ISBN 1-59116-872-4.
  26. ^ Kubo, Tite (2005). "Chapter 85". Bleach, Volume 10. Viz Media. ISBN 1-4215-0081-7.
  27. ^ Kubo, Tite (2006). "Chapter 120". Bleach, Volume 14. Viz Media. ISBN 1-4215-0612-2.
  28. ^ Kubo, Tite (2006). "Chapter 127". Bleach, Volume 15. Viz Media. ISBN 1-4215-0613-0.
  29. ^ Kubo, Tite (2006). "Chapter 137". Bleach, Volume 16. Viz Media. ISBN 1-4215-0614-9.
  30. ^ Kubo, Tite (2007). "Chapter 181". Bleach, Volume 21. Viz Media. ISBN 1-4215-1165-7.
  31. ^ Kubo, Tite (2007). "Chapter 189". Bleach, Volume 22. Viz Media. ISBN 1-4215-2385-X.
  32. ^ Kubo, Tite (2009). "Chapter 239". Bleach, Volume 28. Viz Media. ISBN 1-4215-1179-7.
  33. ^ Kubo, Tite (2007). "Chapter 259". Bleach, Volume 29. Shueisha. ISBN 978-4-08-874398-1.
  34. ^ Kubo, Tite (2007). "Chapter 272". Bleach, Volume 31. Shueisha. ISBN 978-4-08-874444-5.
  35. ^ Kubo, Tite (2008). "Chapter 298". Bleach, Volume 34. Shueisha. ISBN 978-4-08-874541-1.
  36. ^ (DVD) Bleach: Memories of Nobody. Viz Media. 2008.
  37. ^ (DVD) 劇場版BLEACH The DiamondDust Rebellion もう一つの氷輪丸. TV Tokyo. 2008.
  38. ^ SCEI, ed (2007) (in Japanese). Bleach: Heat the Soul 4 Japanese instruction manual. SCEI.
  39. ^ (2005) Album notes for Bleach Beat Collection: Uryu Ishida. Sony (B000A3H76C).
  40. ^ "Bleach Chibi Ishida Uryu Key Chain GE3798". Amazon.com. http://www.amazon.com/Bleach-Chibi-Ishida-Chain-GE3798/dp/B000U2XEPG/ref=sr_1_1?ie=UTF8&s=apparel&qid=1230295936&sr=8-1. Retrieved 2008-12-26.
  41. ^ "Bleach Uryu Plush Figure GE-7022". Amazon.com. http://www.amazon.com/Bleach-Uryu-Plush-Figure-GE-7022/dp/B000UOKJ2U/ref=sr_1_2?ie=UTF8&s=toys-and-games&qid=1230295936&sr=8-2. Retrieved 2008-12-26.
  42. ^ "Bleach: Necklace - Uryu Cross". Amazon.com. http://www.amazon.com/GREAT-EASTERN-ENTERTAINMENT-CO-GE/dp/B000O1LFEU/ref=pd_sim_t_4. Retrieved 2008-12-26.
  43. ^ Kubo, Tite (2008). Bleach, Volume 24. Viz Media. p. 186. ISBN 1-4215-1603-9.
  44. ^ Kubo, Tite (2008). "Chapter 307". Bleach, Volume 35. Shueisha. ISBN 978-4-08-874575-6.
  45. ^ Bleach - Season One Box Set; Behind the scenes of Bleach. [DVD]. Viz Media. October 30, 2007.
  46. ^ Morton, Bryan (2007-11-08). "Bleach 1:1 Review". Mania Entertainment. http://www.mania.com/bleach-vol-11_article_79962.html. Retrieved 2009-04-20.
  47. ^ Morton, Bryan (2005-08-21). "Bleach 1:2 Review". Mania Entertainment. http://www.mania.com/bleach-vol-12_article_80185.html. Retrieved 2009-04-20.
  48. ^ Van Horn, Jason (2007-04-09). "Orihime Is being Targeted Review". IGN. http://uk.tv.ign.com/articles/778/778991p1.html. Retrieved 2008-12-25.
  49. ^ Santos, Carlos (2005-08-21). "Bleach Review". Anime News Network. http://www.animenewsnetwork.com/review/bleach. Retrieved 2008-12-25.
[hide]
Bleach by Tite Kubo

Rukia Kuchiki


Rukia Kuchiki (朽木 ルキア Kuchiki Rukia) adalah karakter utama sekaligus yang paling pertama kali sekali tampil di serial manga dan anime Bleach. Kuchiki Rukia adalah anggota Shinigami divisi ke-13 di bawah pimpinan Juushirou Ukitake. Dia bertemu dengan Ichigo Kurosaki, seorang anak SMA, dan karena suatu alasan, Ichigo memperoleh kekuatan Rukia, mendorong Rukia untuk bertempat tinggal di rumah Ichigo, dan Ichigo mengambil posisi Rukia sebagai Shinigami. Meskipun Toushirou Hitsugaya belakangan ini merebut posisinya, tetapi Rukia telah tetap menjadi karakter terpopuler kedua di manga Bleach di jajak pendapat majalah Shonen Jump.


Kidou

Selain Byakuya Kuchiki, Rukia merupakan salah satu shinigami yang dapat bertarung dengan memadukan penggunaan kidou dan zanpakutou dengan baik. Rukia punya penguasaan kidou yang amat baik. Bahkan ia sendiri mengakui bahwa penguasaannya dalam ilmu kidou jauh melebihi kemampuan berpedangnya. Dengan ilmu kidou, ia bisa mengekang, menyembuhkan, dan menyerang pihak lain.


Zanpakutou

Rukia memiliki zanpakutou elemen es yang bernama Sode no Shirayuki. Dalam keadaan normal, pedang ini berbentuk biasa seperti katana pada umumnya. Namun pada tahap shikai, Sode no Shirayuki akan berubah bentuk; dari ujung gagangnya terbentuk pita panjang berwarna putih. Seluruh bagian dari pedangnya baik mata pedang, gagang, maupun pita, terbuat dari es dan berwarna putih.

Untuk menggunakan Sode no Shirayuki, Rukia menguasai tiga teknik yang ia sebut 'tarian'.

  • Some no mai, tsukishiro (初の舞、月白 :tarian pertama, bulan putih)

Membentuk lingkaran di sekitar musuh, lalu membekukan apapun yang ada dalam lingkaran itu dari tanah sampai langit dan menghancurkannya.

  • Tsugi no mai, hakuren ( tarian berikutnya, gelombang putih)

Menghasilkan gelombang es besar dari Sode no Shirayuki.

  • San no mai, shirafune (tarian ketiga, pedang putih)

Tarian yang ketiga ini disimpan kalau-kalau pedangnya rusak. Bila Sode no Shirayuki rusak atau patah, salju akan terkumpul dan membentuk kembali pedangnya itu seperti semula. Bila ada objek lain yang menjadi penghalang, dalm proses regenerasi ini, partikel-partikel es seketika akan menembusnya. Sehingga benda yang ada di depan Sode no Shirayuki yang patah akan tertusuk saat pedang ini utuh kembali. Rukia pertama kali menggunakan tarian ini saat ia melawan Aaroniero.

Kubo menyatakan bahwa ia amat menyukai zanpakutou Rukia dan menjadikannya sebagai zanpakutou terindah dalam serial BLEACH. Zanpakutou milik Rukia ini, cukup populer di kalangan penggemar. Dalam polling kepopuleran zanpakutou yang pernah diadakan oleh Shounen Jump, Sode no Shirayuki menduduki peringkat kedua sebagai zanpakutou yang paling disukai dalam serial BLEACH. Wujud materialisasi dari Sode no Shirayuki dapat disaksikan dalam suatu episode filler BLEACH dimana ia berwujud seorang wanita berambut putih panjang.



Salah satu 'kelebihan' Rukia adalah kemampuannya berbohong. Sering dalam suatu episode diperlihatkan kemampuan aktingnya yang luar biasa di mana ini sangat membantu kehidupannya sebagai seorang shinigami sekaligus siswi sekolah. Sedangkan 'kekurangan' Rukia adalah gambarnya yang amat kekanak-kanakan. Ia amat suka menjelaskan sesuatu dengan gambar. Apapun hal yang ia jelaskan, ia selalu meggunakan gambar mamalia hutan(kelinci, beruang, cerpelai,dll) sebagai subjeknya. Hal ini kerap mengundang cemooh dari Ichigo sekaligus memberikan sentuhan komedi yang merupakan salah satu daya tariknya.


Sasuke Uchiha


Sasuke Uchiha (うちはサスケ Uchiha Sasuke) adalah seorang karakter fiktif dari komik dan anime Naruto. Nama depan Sasuke, konon berasal dari nama seorang ninja legendaris, Sarutobi Sasuke. Sedangkan nama belakangnya, "Uchiha" dibaca sebagai "uchiwa", atau "kipas kertas" (kipas yang terbuat dari kertas). Pada zaman Jepang Kuno, uchiwa seringkali dipakai dalam upacara kerajaan, sebagai souvenir, atau digunakan untuk melindungi prajurit dari serangan anak panah. Namun menurut filosofi dalam komik Naruto, "uchiwa" adalah sebuah kipas yang mampu mengobarkan bara menjadi api, yang menggambarkan kemampuan klan Uchiha yang mampu menggemblang keturunan mereka menjadi seorang ninja yang hebat.

Dalam seri Naruto, Sasuke adalah seorang ninja jenius dari sebuah klan terkemuka di Konoha, Klan Uchiha. Klan Uchiha dikenal dengan garis keturunan khususnya yaitu Sharingan, begitu juga dengan kemampuan mereka menguasai elemen api. Klan ini juga memberikan kontribusi besar sebagai pasukan keamanan Konoha. Seperti kebanyakan anggota klan Uchiha, Cakra Sasuke lebih mengarah ke elemen api, namun dia juga dapat memanipulasi elemen listrik, seperti yang ditunjukkannya saat melakukan jurus Chidori. Sasuke juga berhasil menguasai jutsu Amaterasu yang dia dapat dari kakaknya, Itachi Uchiha.


Latar belakang

Dalam seri Naruto, Sasuke merupakan anak kedua dari Kepala Pasukan Keamanan Konohagakure, Fugaku Uchiha. Sasuke memiliki kakak bernama Itachi Uchiha, seorang ninja berbakat yang dihormati seluruh desa sebagai jenius karena menyelesaikan pendidikan sebagai genin pada usia 7 tahun, menguasai Sharingan pada usia 8 tahun, lulus ujian Chuunin pada usia 10 tahun, dan menjadi kepala pasukan ANBU pada usia 13 tahun. Klan Uchiha menghormati Itachi dan memberi harapan penuh kepadanya sebagai penghubung antara desa dan klan. Ayah Sasuke, Fugaku Uchiha memberikan perhatian lebih kepada Itachi, sehingga membuat Sasuke iri kepada kakaknya.

Setelah kejadian antara Itachi dan beberapa anggota klan Uchiha lainnya, hubungan antara ayah Sasuke dan Itachi menjadi sedikit renggang. Itachi menjadi lebih menakutkan dan mempertanyakan keberadaan dirinya sebagai "wadah" (utsuwa) klan. Selama waktu itu, ayah Sasuke kemudian mengajari Sasuke sebuah jurus berelemen api, yaitu Goukakyuu no Jutsu. Sasuke dapat menguasai jurus tersebut dalam waktu satu minggu, membuat ayahnya terkejut dan akhirnya mengakui Sasuke sebagai anggota klan Uchiha yang sebenarnya. Ayah Sasuke juga memperingatkan agar kelak Sasuke tidak mengikuti jejak kakaknya.

Tidak lama setelah hari itu, Sasuke menemukan seluruh anggota klannya habis dibantai oleh Itachi, termasuk ayah dan ibunya. Itachi mengatakan bahwa Sasuke tidak berharga untuk dibunuh. Dalam komik Naruto volume 25, Itachi mengatakan bahwa Sasuke dibiarkan hidup karena dia selalu ingin mengalahkan Itachi. Itachi juga memberitahukan rahasia dan sejarah tersembunyi di balik mata Sharingan. Itachi berkata bahwa untuk menguasai Mangekyou Sharingan, Sasuke harus membunuh teman terdekatnya. Mendadak Sasuke jatuh tersungkur lalu terbangun di Rumah Sakit Konoha.

Kemudian Sasuke pergi menuju ke kuil Nakano dan menemukan rahasia yang diberikan Itachi. Mulai saat itu, Sasuke memutuskan bahwa dia hidup hanya untuk membalas dendam dan membunuh Itachi.

Part 1

Team 7

Sasuke merupakan seorang anggota dari tim 7, yaitu dia, Sakura dan Naruto di bawah bimbingan Kakashi. Tim ini ditentukan tepat ketika mereka semua lulus akademi. Naruto menganggap Sasuke adalah rival (secara sepihak) karena Naruto iri akan pujian yang diberikan guru dan murid-murid di akademi. Apalagi cewek yang disukai Naruto, Sakura malah menyukai Sasuke. Bertambah sengitlah Naruto kepada Sasuke. Sedangkan Sasuke yang terkesan "cool" di hadapan murid-murid (khususnya murid cewek) menganggap tim hanyalah sebagai penghalang tujuan utamanya. Sebagai tim baru yang beranggotakan 3 orang genin, Naruto, Sasuke dan Sakura beserta Kakashi hanya diberi misi-misi mudah seperti mencari kucing.

Misi Negara Nami

Karena Naruto selalu berisik tentang misi yang dijlaninya itu-itu saja, akhirnya Tim 7 diberikan misi tingkat C, yaitu melindungi seorang peembuat jembatan di Negara Nami, sebuah negara non-ninja yang berdekatan dengan Desa Kabut (Kirigakure), bernama Tazuna. Baru saja keluar dari gerbang kota Konoha, Tim 7 langsung disambut hangat oleh ninja musuh dari Kirigakure. Mereka dapat dikalahkan oleh Sasuke dan Kakashi, namun Naruto malah terluka dan terkena racun. Naruto yang ngotot akhirnya tetap meneruskan misi. Tazuna pun menceritakan hal yang sebenarnya, bahwa seharusnya misi tersebut digolongkan kepada misi tingkat B yang tingkat kesulitannya lebih tinggi dan dengan bayaran yang lebih mahal.

Dalam misi tersebut mereka bertemu Zabuza, yaitu seorang ninja buronan dari Kirigakure. Saat Kakashi berusaha membunuh Zabuza, seorang Ninja Pelacak dari Kirigakure datang dan menusuk leher Zabuza dengan jarum. Saat itu Zabuza terlihat meninggal. Kakashi kemudian tersungkur karena kebanyakan memakai Sharingan.

Namun, ternyata Tim 7 tertipu, Ninja Pelacak tersebut ternyata partner Zabuza bernama Haku. Pada pertemuan kedua, Haku melawan Sasuke dan Naruto. Dalam pertarungan ini, Sasuke membangkitkan kemampuan khusus klannya yaitu Sharingan. Namun, Sasuke hampir mengorbankan nyawanya demi melindungi Naruto. Walaupun akhirnya pertarungan berakhir dengan kematian Zabuza - Haku.

Ujian Chuunin

Genin yang telah menyelesaikan 8 misi atau lebih diperbolehkan mengikuti ujian Chuunin, yaitu level selanjutnya dari Genin. Sasuke dan timnya kemudian direkomendasikan oleh Kakashi mengikuti ujian ini.

Babak Pertama

Ujian Chuunin babak pertama dimulai dengan ujian tertulis. Peraturan aneh diberikan, situasi sengaja memaksa peserta ujian untuk menyontek dengan "terhormat". Sasuke yang menyadari hal itu kemudian menggunakan Sharingan untuk meniru gerakan orang di sekitarnya, Sakura yang memang sudah pintar dari sananya, menyelesaikan soal-soal ujian super-sulit itu dengan cepat, sedangkan Naruto yang bodoh cuma bisa menunggu sampai pada pertanyaan ke sepuluh, yaitu satu-satunya pertanyaan lisan yang akan diajukan oleh si pengawas, jounin khusus, Ibiki Morino, 45 menit setelah ujian pertama dimulai. Naruto akhirnya lulus karena menjawab pertanyaan aneh tersebut (dengan kertas ujian yang kosong, tentunya).

Babak Kedua

Babak kedua diadakan di Shi No Mori dengan pengawas jounin khusus, Anko Mitarashi. Ujian kedua ini adalah pertarungan memperebutkan gulungan, yaitu Ten no Sho dengan Chi no Sho dalam waktu 5 x 24 jam. Saat sedang berlangsungnya ujian kedua inilah, Sasuke bertemu Orochimaru yang "menghadiahkan" segel gaib di lehernya. Sasuke tersungkur, lalu pingsan. Saat Sasuke terbangun, tubuhnya dipenuhi semacam tato berebentuk api. Chakranya pun meningkat pesat, dan mengalahkan ninja Oto dengan mudahnya. Namun saat tersadar dari keadaan itu, Sasuke mengalami lelah yang luar biasa. Tim 7 pun terpaksa beristirahat selama dua hari untuk memulihkan keadaan.

Sisa waktu tinggal sebentar lagi, mereka harus mengumpulkan gulungan yang satunya dan segera ke menara. Saat Naruto dan Sakura yang putus asa dan berniat membuka gulungan, Kabuto muncul untuk menghentikannya. Pada saat ini Sasuke menantangnya bertarung karena tim 7 sudah memperhitungkan kesempatan mereka lolos ujian kedua ini hanya dengan pertarungan berikutnya. Kabuto menolak dan memberitahu niatnya untuk bergabung, dengan alasan terpisah dari timnya dan berbahaya jika sendirian. Akhirnya dia membantu tim 7 mendapatkan sisa gulungan.

Babak Ketiga

Babak ketiga merupakan pertarungan individu, karena banyak orang yang lolos ke babak ketiga, maka diadakan babak penyisihan terlebih dahulu. Sasuke mendapat giliran pertama melawan Yoroi Akadou, yang mempunyai jurus khusus yaitu menghisap Chakra. Sasuke yang sama sekali tak bisa menggunakan Ninjutsu maupun Genjutsu karena takut segel gaibnya lepas, akhirnya menggunakan Taijutsu, yang ditirunya dari Rock Lee saat mereka bertarung sebentar sebelum ujian Chuunin diadakan, yaitu Kage Buyou, dan digabungkan dengan jurus original Sasuke yang dinamakan Shishi Rendan (Amukan singa, mengingat Sasuke memang berbintang Leo).

Sasuke kemudian dibawa Kakashi ke suatu tempat dan diberi segel Fuujahouin, untuk menyegel Segel Gaibnya. Tiba-tiba muncullah Orochimaru yang mengatakan, "Sasuke pasti mencariku... mencari kekuatan..."

Selang satu bulan, babak ketiga yang asli dilaksanakan. Sasuke datang terlambat bersama Kakashi di tengah pusaran daun, menghasilkan kesan yang dramatis. Sasuke kemudian melawan Gaara, seorang ninja yang memiliki kemampuan mengendalikan pasir dari Sunagakure. Sasuke kemudian mengejutkan semua orang karena mengeluarkan jurus original tingkat tinggi ciptaan Kakashi, Chidori. Gaara kemudian terluka. Dan tiba-tiba, ninja dari Suna dan Oto menyerang Konoha. Pertempuran tak dapat dihindarkan, Sasuke mengejar Gaara yang lari bersama Temari dan Kankurou. Kakashi yang melihat hal tersebut kemudian menyuruh Sakura, Shikamaru, Naruto dan anjing kuchiyose-nya, Pakkun untuk mengejar Sasuke.

Sasuke hampir berhasil ketika mengejar tim Gaara, namun dihalangi oleh Kankuro. Shino Aburame muncul menggantikan melawan Kankuro dan menyuruh Sasuke untuk tetap mengejar Gaara. Setelah akhirnya tersusul, Sasuke melawan Gaara yang berubah menjadi monster. Sasuke dengan cepat dikalahkan sampai dia terpaksa memakai Chidori yang ketiga, padahal sebelumnya dilarang oleh Kakashi yaitu dua pemakaian saja per hari. Karena dipaksa, Segel Gaibnya lepas dan kemudian hampir pingsan. Naruto dkk kemudian menemukan Sasuke, yang terkapar. Naruto kemudian menyelamatkan Sasuke dengan melawan Gaara, dan menang. Sasuke semakin menyadari kekuatan Naruto dan membenci dirinya yang tidak cukup kuat.

Pertemuan dengan Itachi

Sasuke yang semakin menyadari perkembangan Naruto yang demikian pesat kemudian dikejutkan oleh kedatangan Itachi, kakaknya ke Konoha. Tujuan Itachi yang sebenarnya adalah untuk membawa Naruto ke Akatsuki. Sasuke yang tak berdaya di depan Itachi kemudian pingsan karena tsukuyomi yang diberikan kepadanya. Itachi Uchiha kemudian menghilang bersama partnernya, Kisame Hoshigaki.

Itachi mengatakan bahwa tujuannya bukan Sasuke, melainkan Naruto. Hal ini membekas di ingatan Sasuke. Ada apa gerangan dalam tubuh Naruto yang membuat Naruto lebih spesial darinya? Hal ini membuatnya semakin membenci Naruto.

Penghianatan dari Konoha

Keinginan Sasuke untuk menjadi kuat membuat dia memutuskan untuk pergi ke Orochimaru yang menjanjikan kekuatan padanya, selain itu dia juga sedikit terkejut karena Naruto menjadi jauh lebih kuat daripada dirinya; ia tidak mau mengakui bahwa kekuatannya dilampaui orang yang dianggapnya bodoh. Keinginan Sasuke untuk membalas dendam kepada Itachi juga semakin kuat.

Saat ini Sasuke sedang dirawat di rumah sakit karena lukanya. Naruto yang kembali dari kota Tanzaku seusai mencari Tsunade bersama Jiraiya, langsung ditantang olehnya untuk bertarung, dan diterima oleh Naruto. Tanpa memperdulikan Sakura yang mencoba menghentikannya dengan kata-kata, dia mengajak Naruto pindah tempat ke lantai paling atas rumah sakit.

Disana dia bertarung sengit dengan Naruto dan tampaknya seimbang. Sampai akhirnya Sasuke menyiapkan Chidori untuk menyerang Naruto, dan Naruto yang melihat hal itu juga menyiapkan Rasengan untuk membalasnya. Ketika sang kedua ninja tersebut akan saling hamtam, Kakashi muncul secara tiba tiba dan melemparkan mereka masing-masing ke arah yang berlawanan, dan serangan keduanya mengenai tangki air. Sasuke terlihat puas dari efek akibat serangannya, yaitu tangki air tersebut hancur rusak parah, dengan air mengucur deras dari tempat serangannya. Dia membandingkan dengan Naruto yang efek serangannya hanya membuat sedikit lubang. Namun kaget ketika dia melihat belakang dari tangki air yang rusak parah akibat serangan Naruto dan sekali lagi, dia merasa lemah dan dirinya kalah dari Naruto.

Kakashi lalu menasihati Sasuke bahwa dia tidaklah sendiri. Saat Sasuke sedang merenungi itu semua datanglah anak buah Orochimaru yaitu Oto no Yoninshuu (Sakon, Tayuya, Jiroubou, dan Kidoumaru), mempengaruhi Sasuke agar kembali mengingat tujuan utamanya.

Sasuke memutuskan untuk pergi ke Orochimaru, meskipun di tengah perjalanan, dia bertemu dengan Sakura yang menghalangi niatnya. Menangis bahkan menawarkan diri untuk ikut membantu membalas dendam sehingga setidaknya mereka bisa bersama. Sakura juga menyatakan cintanya. Sebelum membuat Sakura pingsan, dia mengatakan terima kasih kepada Sakura.

Sebuah tim pengejar dibentuk untuk mengejar Sasuke, terdiri dari Naruto, Chouji, Kiba, Neji dan ketua tim, Shikamaru. Meskipun telah dibantu oleh Rock Lee dan tiga orang dari Sunagakure (Gaara, Kankurou, dan Temari), mereka semua tidak dapat menghentikan Sasuke pergi ke Orochimaru, yang sebenarnya hanya menginginkan tubuh Sasuke sebagai "wadah" baru dari rohnya. Kesemuanya berhasil mengalahkan keempat anak buah Orochimaru tersebut, dan Naruto berhasil mengejar Sasuke.

Sebagai puncak dari Part I, Naruto dan Sasuke bertarung. Sasuke dengan "Joutai-2"-nya dan Naruto dengan Kyuubi-satu ekor-nya. pertarungan berlangsung sangat seru, dimana pada akhirnya Chidori dan Rasengan beradu. Sasuke berhasil mengenai dada kanan Naruto, membuat dia pingsan, sedangkan Naruto berhasil menggores ikat kepala Sasuke (sejak awal pertarungan di rumah sakit, Sasuke selalu berkata "kau takkan bisa menggores dahiku sedikitpun juga").

Pertarungan berakhir saat hujan, Sasuke menyusuri jalan hutan menuju kastil Orochimaru sambil mengingat masa lalunya dan Itachi, dia lalu berkata (dalam hati kepada Itachi), "Aku tidak akan menuruti kata-katamu!! Akan kudapatkan kekuatan dengan caraku sendiri!! Aku akan melampauimu dengan caraku sendiri!! Pasti...!!"

Semua ninja buronan seperti Akatsuki mengenakan ikat kepala yang tergores, menunjukkan Sasuke juga merupakan ninja buronan dengan ikat kepala yang tergores.

Anime Filler

Sayang sekali seusai pertarungan dengan Naruto, Sasuke hanya muncul beberapa kali yaitu di episode 170 dan 202 di Anime (sebagai special guest, dan hanya beberapa detik). Anime Naruto diwarnai misi-misi yang terpisah dari komiknya.

Part 2 (Shippuuden)

Sasuke 15 tahun pertama kali muncul di komik chapter 300. Pada awalnya masih berupa bayangan, setelah akhirnya muncul secara penuh di chapter 306 di hadapan Naruto, Sakura, Sai (pengganti Sasuke di tim 7) dan Yamato (pengganti Kakashi, dikarenakan Kakashi sedang dirawat di rumah sakit Konoha). Sasuke mengenakan pakaian baru seperti kimono putih jepang dan celana hitam dengan pita di pinggangnya serta pedang Kusanagi. Segel Fuujahouin yang diberikan Kakashi juga telah lenyap.

Saat Sai yang merupakan anggota anbu root "Ne" ingin memenuhi tugasnya untuk membunuh Sasuke, Sai dikejutkan oleh kekuatan Sasuke yang begitu besar dengan nafsu membunuh yang membuat Sai tersungkur dan mengurungkan niatnya membunuh Sasuke.

Manuver Sasuke

Sasuke yang sudah tumbuh menjadi shinobi yang sangat kuat. Dia sudah bisa menyaingi aggota-angoota akatsuki akibat menyatu dengan orochimaru, ia memutuskan untuk mencari Orochimaru untuk meminta kekuatannya. Dia diberi latihan membunuh tetapi tidak membunuh satupun lawannya karena menurutnya hanya satu orang yang pantas dibunuh, yaitu Itachi Uchiha. Dia lalu merasa sudah melampaui Orochimaru dan memutuskan untuk membunuhnya. Ketika Sasuke menyerang Orochimaru dengan chakra berbentuk pedang, Orochimaru yang marah berubah menjadi Ular raksasa dan menyerang Sasuke hanya dengan 1 penglihatan. Akhirnya sasuke berhasil membunuh Orochimaru yang sudah lemah karena sudah waktunya bagi orochimaru untuk berpindah tubuh menggunakan tensei ninjutsu.

Berita kematian Orochimaru menyebar kemana-mana. Sasuke lalu memutuskan untuk membuat sebuah tim yang dinamai "Tim Hebi" (Tim Ular). Dia lalu menemui Suigetsu, Karin dan Juugo, semuanya adalah eksperimen Orochimaru. Dia mengatakan kalau mereka boleh mengikutinya atau tidak. Sasuke memperlihatkan kemampuan luar biasa ketika bertarung melawan eksperimen Orochimaru. Dia menginstruksikan untuk tidak membunuh satupun pada Suigetsu. Dia lalu mengatakan tujuan dibentuknya Tim Ular.

Sasuke VS Deidara

Mereka lalu sampai di suatu kota untuk mencari Itachi Uchiha. Disana sudah menunggu delapan orang tim dari Konoha. Sasuke lalu bertemu dengan Deidara dan bertarung. Deidara menggunakan jebakan tanah liat peledak yang ditanam oleh Tobi, rekan setimnya. Sasuke sempat kewalahan, dia lalu menggunakan pedang sebagai pijakan dan menyerang Deidara yang membuat naga terbang dari tanah liat.

Deidara yang diserang ternyata hanya umpan, dia yang sebenarnya ada di bawah kaki Sasuke. Dia menjebaknya dan menyerang Sasuke dengan bom tipe C yang menghancurkan apapun yang dilewatinya dalam skala mikroskopik. Sasuke berhasil mengelabui Deidara dengan Genjutsu dan menembakkan listrik ke Deidara, yang ternyata bisa melumpuhkan boneka tanah liat buatannya. Deidara yang kehabisan akal meledakkan dirinya yang ledakkannya sangat besar hingga menyerupai bom atom. Sasuke berhasil lolos dengan luka parah karena dia memanggil Manda, ular raksasa dan masuk ke mulutnya. Manda sendiri mati karenanya.

Pertarungan Sasuke Melawan Itachi

Beberapa hari setelah pengobatan akibat pertarungan Sasuke melawan Deidara, Sasuke bergegas untuk menyelesaikan misinya. Di perjalanan, ia bertemu dengan Itachi yang ternyata hanyalah sebuah bunshin yang dibuat oleh Itachi. Bunshin yang dibuat oleh Itachi itu mengatakan Sasuke untuk bertarung dengannya di ruang rahasia klan Uciha.

Setelah mendengar perkataan Itachi, Tim Hebi pun bergerak menuju lokasi pertarungan yang telah ditentukan. Di sana mereka dihadang oleh Hoshigaki Kisame yang hanya mengizinkan Sasuke untuk melewatinya. Bertemu kembali dengan Itachi,mereka berdua bertarung.

Pada pertarungan pertama, mereka berdua saling menggunakan teknik genjutsu. Itachi yang menggunakan Genjutsu Tsukuyomi tidak mampu melawan tekad Sasuke sehingga teknik genjutsu terhebat miliknya dapat dipatahkan oleh genjutsu Sasuke. Karena itulah, Itachi memulai serangan kedua dengan menggunakan shurikennya. Begitupun dengan Sasuke. Mereka saling mengadu teknik shuriken mereka dan karena penglihatan Itachi yang mulai kabur akibat terlalu sering menggunakan Mangekyou Sharingan, maka pertarungan kedua itupun dimenangkan oleh Sasuke.

Melihat perkembangan Sasuke yang meningkat pesat, Itachipun menggunakan teknik terkuatnya, Amaterasu. Teknik ninjutsu Itachi ini akan membakar apapun yang ada di hadapannya dalam bentuk kobaran api hitam. Sasuke yang mulai kehabisan chakrapun menggunakan jurus terakhir dan terkuatnya yakni kilat yang menyambar dari langit dalam bentuk naga yang disebut kirin.

Jurus terakhir yang dikeluarkan Sasuke mengakibatkan hancurnya bangunan ruang rahasia klan Uchiha. Namun Itachi sempat menahan serangan yang kuat dan cepat milik Sasuke itu dengan menggunakan teknik andalannya yakni Susano'O. Karena kehabisan chakra, Orochimaru yang dihisap oleh Sasuke berhasil keluar dari tubuh Sasuke dalam bentuk Hidra karena tidak adanya chakra Sasuke yang menekannya. Orochimarupun menyerang Itachi (bersama Susano'O nya) namun usaha Orochimaru gagal karena kemampuan Itachi lebih unggul di atasnya. Dengan menggunakan pedang Totsuga yang disembunyikan dalam Susano'O, Itachi memusnahkan Orochimaru selama-lamanya dari tubuh Sasuke.

Dengan sisa - sisa tenaganya, Itachi mendekati Sasuke untuk mengambil bola matanya. Sasuke menyerang namun semua usahanya sia-sia mengingat Susano'O masih melindungi Itachi. Setelah mendekati Sasuke, Itachi menyentuh dahi Sasuke kemudian jatuh tersungkur dan meninggal karena kehabisan chakra dan luka yang diderita akibat menggunakan semua jurus Mangekyou Sharingan. Hujan pun turun dan Sasuke juga pingsan karena kehabisan chakra. Mereka berdua dibawa oleh Tobi dan Zetsu yang mengawasi gerakan mereka berdua selama pertarungan berlangsung. Di markas Akatsuki, Tobi (alias Madara Uchiha) menceritakan kebenaran tentang klan Uchiha dan Itachi.

Pencarian Bijuu Ekor 8

Setelah mendengar cerita Tobi, Sasuke dan Tim Hebi yang sekarang berubah nama menjadi Taka, bergabung dengan Akatsuki. Mereka mendapat tugas untuk mencari bijuu berekor 8 yang ada di Desa Petir. Setelah bertanya kepada beberapa penduduk, mereka bertemu dengan sang Jinchuuriki dan bertarung.namun kemampuan sang jinchuriki, Kirabi melebihi perkiraan Sasuke. Kirabi mengalahkan anggota Taka yang lain, Sasuke pun terjepit. Demi menyelamatkan anggota lainnya, Sasuke melepaskan Amaterasu. Amaterasu membakar Hachibi tapi juga mengenai Karin secara tidak sengaja. Setelah memadamkan api tersebut, Sasuke menyuruh Jugo untuk menyelamatkan Suigetsu dan Karin yang sudah tidak berdaya. Hachibi pun tertangkap, Tim taka segera membawanya ke Madara yang sudah menunggu mereka. Tak disangka, Kirabi yang ditangkap adalah salah satu dari tentakel Hachibi yang merupakan Kirabi palsu.

Kemampuan dan sifat baru

Saat pertemuan mereka, Sasuke mendekati Naruto, menghunuskan pedangnya, namun dihalangi oleh Sai. Sasuke memperlihatkan kekuatan yang begitu besar di Part 2, mengejutkan Naruto dan timnya dengan Chidori Nagashi. Sasuke juga mempertegas bahwa "ikatan" antara dia dan Konoha telah dia lupakan sejak lama. Sasuke juga semakin memperlihatkan keinginan untuk membalas dendam. Kemampuan Sasuke sepenuhnya belum terlihat, karena dia hanya muncul sebanyak 10 chapter (kira-kira 170 halaman). Sasuke memperlihatkan sikap yang kejam dan sangat dingin di hadapan mereka.

Saat Naruto ingin mengeluarkan kekuatan Kyuubi-empat ekornya, tiba-tiba Sasuke memasuki pikiran Naruto, bercakap-cakap dengan Kyuubi dan mengalahkan chakra kyuubi tersebut. Saat Sasuke akan mengeluarkan jurus (yang belum diperlihatkan sampai sekarang), dia ditahan oleh Orochimaru dan Kabuto. Mereka memperingatkan bahwa "belum" waktunya untuk mengeluarkan jurus "itu". Sasuke pun menghilang bersama mereka berdua dalam kabut, meninggalkan Naruto dan yang lain. Perlu diperhatikan di sini adalah, Sasuke tidak memakai Sharingan saat bertemu dengan Naruto dkk, menandakan bahwa dia tidak merasakan gangguan berarti, berbeda pada saat kedatangan Sai seorang diri ke tempat kediaman Orochimaru.

Dalam perkembangan latihannya dengan Orochimaru didapati bahwa Sasuke masih memiliki belas kasihan. Dia tidak membunuh ninja lawan latihnya. Hal ini dianggap kelemahan oleh Orochimaru tetapi Sasuke mengatakan bahwa yang ingin dibunuhnya bukan lawan latihannya.

Pada akhirnya Sasuke menyadari bahwa tidak ada hal baru yang bisa dipelajari dari Orochimaru. Sehingga pada suatu hari saat Orochimaru sakit, dia menyerangnya dengan tiba-tiba. Saat itulah Sasuke mengatakan kepada Orochimaru bahwa Orochimaru adalah salah satu yang ingin dibunuhnya, dan dia tidak akan memberikan belas kasihan walaupun Orochimaru memohon.

Setelah mengalahkan Orochimaru, Sasuke menunjukkan sifat kepemimpinannya dan membentuk tim baru yang dinamai "Hebi" alias Ular. Anggota diantaranya adalah Suigetsu, orang yang sering mengata-ngatai dan tubuhnya terdiri dari air, Karin, kunoichi yang juga tergila-gila pada Sasuke, Juugo, orang yang senang membunuh tetapi ia bergabung karena ingin melihat sebagaimana besar kemampuan Sasuke Uchiha yang disebut Kimimaro. Semasa perekrutan tim barunya, dia menunjukkan kemampuan mengendalikan ular raksasa sesuai keinginan, persis seperti Orochimaru. Sasuke juga sudah menguasai Shunshin no Jutsu, yaitu jurus bergerak kilat. Dia menggunakannya untuk melawan Deidara dan Tobi pada chapter 357 (manga). Setelah itu, Sasuke berhasil mengalahkan Deidara yang menggunakan peledakan diri. Ia menyelamatkan diri menggunakan Kuchiyose ular Orochimaru yaitu Manda. Sebelumnya, Akatsuki mengira bahwa Sasuke telah mati.

Sesudah pertarunggannya dengan Deidara Sasuke mengalami luka-luka dan harus dirawat. Saat kelompok Hebi sedang beristirahat, Karin yang sedang berjalan-jalan merasakan aura ninja yang menggunakan penciuman. Dengan cepat ia memberitahukannya pada Sasuke dan kelompok Hebi segera keluar dari rumah peristirahatan tersebut.

Saat ini Sasuke berhasil menguasai Mangekyou Sharingan dan juga Amaterasu yang diperlihatkannya saat bertarung melawan "Killer Bee" sang jinchuuriki ekor 8 pada chapter 415.

Copyright © 2010 breaking news | Design : Noyod.Com | Images: Pit-Tux